Pages

Minggu, 02 April 2017

Alphabet dan pengucapannya dalam Bahasa Jerman




Seperti bahasa Indonesia, Bahasa Jerman juga menggunakan alfabet Latin. Namun, pengejaan dan pengucapannya tidak seratus persen sama. 
Berikut cara membaca urutan abjad latin dalam bahasa Jerman:

Abjad
Lafal
Abjad
Lafal
Aa
a
Nn
en
Bb
be
Oo
o
Cc
ce
Pp
pe
Dd
de
Qq
ku
Ee
e
Rr
er
Ff
ef
Ss
es
Gg
ge
Tt
te
Hh
ha
Uu
u
Ii
i
Vv
fau
Jj
yot
Ww
ve
Kk
ka
Xx
eks
Ll
el
Yy
uepsilon
Mm
em
Zz
tset

Hampir mirip kan dengan lafal abjad bahasa Indonesia ? Hanya yang berhuruf tebal saja yang berbeda. Itu pun berbeda pengucapan hurufnya, makanya saya bilang “tidak 100% sama” . hehehe
Contoh:
Vokabulare
Aussprachen
Qualität
kualitet
variabel
fariabel
Januar
Yanuar
Wolf
Volf
Zebra
Tsebra
Typ
tüp
Vokabulare = Kosakata 
Aussprachen = Pengucapan
Tapi ada tambahan huruf lagi dalam bahasa Jerman, yaitu umlaut:
ä (a umlaut), biasa juga ditulis dengan ae
ö (o umlaut), biasa juga ditulis dengan oe
ü (u umlaut), biasa juga ditulis dengan ue
Nah ini yang susah. Susah untuk menuliskan bagaimana ketiga huruf umlaut itu dibaca. Harus mendengar dan melihat langsung. Tapi kira-kira begini :
ä – pengucapannya mirip dengan pengucapan e
ö – pengucapannya antara mengucapkan o dan u (mulutnya mancung loh -__- …)
ü – pengucapannya antara mengucapkan dan e (mulutnya mancung juga -__-…)

Masih ada satu huruf lagi,
namanya huruf ligatur : ß (eszett). Ini cara membacanya gampang. Jangan panik dulu melihat bentuknya. Membacanya seperti membaca huruf s yang ‘tajam/tebal’ atau double s – ss.
Berapa tahun lalu, sempat di kabarkan bahwa ligatur tersebut akan di hapuskan. Namun, sampai saat ini masih ada yang menuliskan ß, bukan ssKarena saya tidak terbiasa menulis huruf ligatur tersebut, saya pakai huruf kapital “Bsebagai pengganti “ß”. Tapi jangan di tiru kelakuan saya, saya cuma ingin yang mudah saja. Hahahah.. kan agak mirip. Oh iya, Ligatur itu adalah huruf tertulis yang merupakan penggabungan dua huruf atau lebih.
Contoh: Grüßen dibaca: Gruessen.
Lalu ada lagi gabungan beberapa huruf yang sering dipakai dalam bahasa Jerman:

Vokabulare
Aussprachen
äu
oi/oy
ch
kh tebal
ck
k
ei
ai
eu
oi/oy
ie
panjang
Masih ada lagi beberapa huruf yang sering ditulis berdekatan. Tapi cara membacanya biasa saja seperti bahasa Indonesia.Dan ada lagi
sp
, st – bila diawal kata dibaca dengan s seperti syin atau sh atau sy; bila ditengah dibaca tipis seperti biasa
sch – membacanya juga seperti s pada syin atau sh atau sy.
Misalnya : Pf dalam Pfau (merak) dibaca Pfau seperti biasa.
Kasus lain:
– pengucapan huruf h. Bila huruf h terdapat di tengah kata, maka h ‘tidak dibaca’, tapi membaca a nya agak panjang aa.
Contoh: Mahnung – dibaca Maanung.
pengucapan huruf s. Bila huruf s diikuti vokal, maka dibaca z.
Contoh: Sonne – dibaca Zonne
- -ig. Bila ig terletak di akhir kata, maka dibaca ih.
Contoh: billig – dibaca billih
Sebetulnya masih ada lagi, yaitu akhiran -en, pada kata kerja bentuk dasar bahasa Jerman. Akhiran -en, ini biasanya diucapkan tak jelas.
Misalnya: machen – dibaca: mach‘n
Itulah dasar-dasar cara membaca satuan terkecil kata dalam bahasa Jerman. 
NB : 
Pada kenyataan sehari-hari kerap terdengar ketidak persisan cara membaca/mengucapkan dari orang-orang native Jerman sekalipun. Hal ini dikarenakan- seperti juga pada semua bahasa di dunia- ‘pengucapan bahasa’ atau pronounciation memang bukanlah ilmu pasti. Ia dipengaruhi oleh dialek, tempat/lokasi, dan juga tingkat pendidikan.

Sebagai penutup berikut ada beberapa contoh sekedar untuk melengkapi:


Vokabulare
Aussprachen
Michael Schumacher
Mikhael Shumakher (Nama orang)
 Winter
Vinter
Vogel
Fogel
Läufer
Loyfer
meine
maine
Europa
Oyropa
zurück
tsuruek
Biene
Biine
spät
shpet
Jaguar
Yaguar
Google
Google
- Dr. Seuss
Doktor Soyss (Nama Orang)
Porsche
Porsye
 Danke schön :)

0 komentar:

Posting Komentar

Percakapan Sehari-hari dalam Bahasa Jerman

Guten Abend! :) Setelah membahas cara pengucapan angka dan alphabet dipostingan sebelumnya kali ini saya akan membahas tentang percakapan s...